HMIPAPUA.INFO – SORONG. Badan Pengelola Latihan (BPL) Cabang Sorong melakukan kegiatan Diskusi atau Bincang Perkaderan Online Se Cabang Papua-Papua Barat yang dilaksanakan pada Sabtu 11/09/21.
BPL Cabang Sorong mengundang Kakanda Mantan Ketua Umum BPL PB HMI Periode 2016 – 2018, Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Kakanda Ari Safari Mau dan Ketua Bidang Pembinaan Anggota BADKO HMI Papua – Papua Barat Kakanda Alfaris Yasir sebagai narasumber Diskusi secara daring via zoom meeting, sayangnya Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI berhalangan hadir dikarenakan adanya agenda kegiatan lain yang bertabrakan.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari diskusi sebelumnya yang pernah diselenggarakan oleh teman-teman Instruktur HMI Cabang Sorong (BPL).” Ungkap Lubis selaku Ketua BPL HMI Sorong.
Ditambahkannya juga latar belakang pelaksanaan Diskusi tersebut.
“Adapun latar belakang kegiatan ini merupakan langkah awal kita BPL cabang Sorong untuk melakukan kolaborasi dalam lingkup perkaderan di HMI BADKO Papua Papua barat. “
Kita masih belum move on dari kultur2 training yang sebenarnya, yang tidak relevan lagi masih kita jadikan sebagai tolak ukur kebenaran. Jadi menurut saya kita harus bisa menjadikan pedoman sebagai landasan kesuksesan perkaderan secara keseluruhan” tambah lubis dalam sambutannya.
Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mencoba merealisasikan Pedoman Perkaderan secarah menyeluruh di HMI Cab Sorong. Kami coba merubah paradigma kultur para kader tentang bagaimana seharusnya Perkaderan diterapkan sebagaimana amanah Pedoman Perkaderan, agar perkaderan di HMI Cab Sorong lebih berkualitas lagi.” Tutupnya
Sementara itu, Kakanda Arif Maulana dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Perkaderan harus berlandaskan dan berprinsipkan apa yang sudah tertera didalam Pedoman Perkaderan itu sendiri.
“Perkaderan bukan hanya training formal dan informal di HMI melainkan perkaderan adalah segala kegiatan kita, nafas gerak kita ketika berada di lingkungan HMI.” Tambahnya.
Ketua Bidang Pembinaan Anggota BADKO Papua – Papua barat kakanda Alfaris Yasir dalam penyampaiannya tentang strategi PA BADKO dalam lingkup Papua Papua Barat.
“HMI kini harus bisa survive ditengah tengah masa pandemic seperti sekarang, pandemic bukan alasan kita untuk kita berdiam diri dan tak melakukan kerja-kerja Perkaderan.
Kabid PA BADKO menambahkan bahwa, “Kaderisasi sifatnya tak boleh ke ranah yang lebih struktural, bersentuhan langsung dengan politik komisariat maupun cabang dimana ranah struktural merupakan ranah praktis bahasa kasarnya, nah ketika kader sudah menyentuh ranah praktis maka dia akan menjadi kader yang apatis.” Tutup Kabid PA BADKO. (Zul)*