HMIPAPUA.INFO – JAYAPURA. Dalam rangka melepas tahun 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022, HMI Cabang Jayapura menggelar Doa Bersama dan Refleksi, yang dilaksanakan pada Jumat (31/12/21) di Graha Insan Cita Papua.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah “PERGERAKAN HMI DAN TANTANGANNYA DI ERA DISTRUPSI” dengan menghadirkan pembicara adalah Ketua Umum Cabang, Ketua Kohati dan Ketua-Ketua Komisariat di Jajaran HMI Cabang Jayapura dan dipandu oleh Amat Tatroman selaku Ketua Bidang PU HMI Cabang Jayapura.
Dari Diskusi Refleksi tersebut menghasilkan arah pengembangan kader yang sesuai dengan kebutuhan.
“Yang akan kami (pengurus cabang) prioritaskan di tahun 2022 nanti adalah pengembangan dan pemberdayaan kader harus lebih menjawab kebutuhan dengan cara membentuk dan mengaktifkan lembaga kekaryaan. Komisariat siap mendistribusikan anggotanya kesetiap lembaga-lembaga yang akan di bentuk tersebut yakni Lembaga Pers, Lembaga Dakwah, Lembaga Hukum dan Lembaga Kesehatan HMI,” Ungkap Nawal Kutarumolas selaku Ketua HMI Cabang Jayapura.
Ditambahkannya juga, Insya Allah dalam waktu dekat di Bulan Januari 2022 melalui Kabid Hukum dan Ham akan melakukan pelatihan paralegal. Kemudian pelatihan-pelatihan untuk menyiapkan SDM oleh Kabid Pengembangan Profesi.
Lebih lanjut, Nawal menegaskan akan janji dari Visi dan Misinya selama menjadi Ketua Cabang Jayapura periode 2021-2022 ini.
“Kita dorang untuk melakukan pelatihan-pelatihan yang sesuai untuk pengembangam profesi sehingga apa yang menjadi visi dan misi kita bersama dapat tercapai dan ini menjadi janji kami maka harus di tunaikan sehingga di tahun ini tdk ada alasan selain membentuk lembaga-lembaga tersebut,” Tegasnya.
Dari sisi Kekohatian, Rani Yanti Ngabalin selaku ketua Kohati HMI Cabang Jayapura turut menyampaikan refleksinya.
“Fokus Kohati secara kelambagaan yaitu lebih kepada pembentukan Kohati tingkat Komisariat dan direncanakan akan di mulai dari Komisariat Syariah dan tidak menutup kemungkinan bisa di ikuti oleh komisariat lain. Dengan adanya pembentukan Kohati tingkat Komisariat maka pengawalan kepada HMI-wati lebih terarah. selain itu juga sebagai lembaga ex-officio cabang, Kohati berperan dalam pemberdayaan perempuan sehingga tugas kami adalah mengkaderkan kohati-kohati yang lebih matang secara pemikiran, sikap dan mental sehingga mampu bersaing dengan yang lain,”. Ucap Rani.
Sementara itu, Leven Saleh mewakili BPL Cabang Jayapura menambahkan bawah BPL akan melakulan penelitian dan ikut serta untuk mengawal dan mendukung sampai terbentuknya lembaga-lembaga tersebut.
Setelah berakhirnya Acara Diskusi Refleksi tersebut, acara dilanjutkan dengan Doa bersama. (red)*