HMIPAPUA.INFO – JAYAPURA. Dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar kader HMI-Wati, KOHATI Cabang Jayapura melaksanakan kegiatan nonton bersama dan bedah film “Padmaavat” yang berlangsung pada Sabtu, 06/03/2021 bertempat di Graha Insan Cita Papua.

Kegiatan ini dipandu oleh Caca Indah Rumbaru sebagai moderator dan Caca Ernawati Lasuliha sebagai pembedah Film. Selain kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar HMI-wati, juga dimaksudkan agar peserta dapat menilai makna yang terkandung dalam sebuah film. Menariknya tersebut merupakan film yang sangat kontroversi dalam alurnya, namun makna yang terkandung dalam film tersebut sangatlah dalam.

Menurut Caca Ernawati bahwa hal yang bisa diambil dalam film tersebut yakni keteguhan dalam prinsip si tokoh utama, pola kepemimpinan, cara mengambil sikap dan lain sebagainya.

“Kajian seperti ini (bedah film) sangat bagus karena ini merupakan sesuatu yang baru dan lebih santai.” Ujar Ca Erna.

Sementara itu Ketua KOHATI Cabang Jayapura Caca Rani Yanti Ngabalin ketika diwawancara turut menjelaskan tujuan kegiatan tersebut.

“Selain tujuan utama kita ini memang silaturahmi, juga film Padmaavat ini punya alur cerita yang berkaitan dengan keteguhan perempuan dan kesetiaan perempuan, juga kecerdasan perempuan, yaitu terletak pada diri Padmaavat ini sebagai pemeran utama dalam film ini. Menonton film itu sebagai kebutuhan anak milenial yang memang suka dengan hal-hal yang seperti ini. Sehingga KOHATI Cabang Jayapura ingin menampilkan sesuatu yang berbeda seperti nonton bersama ini.”

Caca Rani menyampaikan juga bahwa memilih film ini karena melihat korelasi antara KOHATI dengan film ini, yakni peran-peran perempuan sebagai seorang anak, sebagai seorang yang tinggal di kelompok masyarakat, sebagai seorang istri dan ibu nantinya.

“kita tetap jadi perempuan yang tangguh cerdas. Kita masuk di KOHATI bukan berarti langsung cerdas tetapi tetap belajar karena belajar juga mengantarkan kita pada salah satu cara yang mengantarkan kita kepada kecerdasan, serta tetap melaksanakan perannya sebagai perempuan.” Tutupnya. (Hasna/Nawir)