JAYAPURA – 22/11/2020. Bertempat di Gedung Balai Latihan Tenaga Kesehatan (BALATKES) Provinsi Papua, HMI Cabang Jayapura Komisariat Uiversitas Sains dan Teknologi Jayapura (Komisariat USTJ) menyelenggarakan seminar Pemuda dan Interpreneurship pada Sabtu, 21/11/20.
Seminar yang bertemakan “Mengembangkan Jiwa Interpreneurship dalam Menghadapi Bonus Demografi” ini menghadirkan dua narasumber yakni Drs. Suyatno, MT., yang merupakan Wakil Rektor IV USTJ dan Achmad Nur Sichul Ma’arif, ST., perwakilan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura.
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Carly Lagafa, selaku Sekretaris Umum mewakili Ketua Umum HMI Cabang Jayapura.
Dalam sambutannya, Carly menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam berwirausaha, sebab pada tahun 2025-2030 Indonesia diperkirakan akan mendapt bonus demografi dengan komposisi jumlah penduduk dengan usia produktif (15-64 tahun) akan mencapai titik maksimal.
“Kita sebagai pemuda jangan hanya melihat bonus demografi sebagai angka, tetapi kita mesti dapat menerjemahkannya sebagai peluang. Oleh karenanya, interpreneurship dapat menjadi solusi bagi pemuda sehingga akan memicu, munculnya kreativitas dan daya saing serta perbaikan ekonomi untuk perubuhan masyarakat yang sejahtera”. Ucap Carly pada 21/11/20.
Drs. Suyatno, selaku narasumber pada pemaparan materinya membagi kiat sukses menjadi interpreneurship muda.
“Dalam membangun usaha jangan pernah takut rugi, sebab itu merupakan penghalang yang sebenarnya, juga percaya diri harus tinggi dan tidak mudah menyerah. Serta harus senantiasa berdoa kepada Tuhan atas apa yang kita Kerjakan agar usaha kita dimudahkan”. Katanya.
Hal senada juga ditegaskan oleh narasumber Achmad Nur Ma’arif tentang pentingnya keterlibatan anak muda pada interpreneurship yang dimulai dengan komitmen diri.
“Pertama kita harus berani dulu denga melihat peluang yang ada, serta yang paling penting adalah jujur dan iklas”dalam hal apapun’’. Tegasnya.
Peserta seminar pun turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh HMI Komisariat USTJ.
“Kami jarang berdiskusi dengan topik ini, sehingga kedepannya setelah lulus kuliah kami tidak memikirkan menjadi PNS melainkan dapat berwirausaha”. Ujar Munawir Kharis perwakilan dari HMI Komisariat IAIN Fattahul Muluk Papua.
Sementara itu Rizon Zul Akbar Limbong selaku Ketua Umum HMI Komisariat USTJ menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan Program Kerja Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Komisariat USTJ dan dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan, serta menggunakan masker dan menjaga jarak.
Peserta yang hadir berjumlah berjumlah 50 orang yang merupakan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Kampus USTJ, serta perwakilan komisariat di Jajaran HMI Cabang Jayapura.
Oleh : Ishak Renyaan (HMI Jayapura)