HMIPAPUA.INFO – SURABAYA. HMI Cabang Jayapura patut berbangga, karena salah satu kadernya terpilih menjadi salah satu Pimpinan Sidang dalam Musyawarah Nasional Kohati (MUNASKOH) PB HMI ke XXIV di Surabaya pada  26/03/21.

Adalah Rani Ngabalin yang mewakili Kohati HMI Cabang Jayapura sebagai peserta Kongres HMI ke XXXI di Surabay beberapa waktu lalu (17-25/03/21).

Saat di wawancarai via Whats App, Ca Rani sapaan akrabnya mengungkapkan rasa bangga dan terharunya bisa terpilih sebagai Pimpinan Sidang pada Forum Kohati Nasional tersebut. Berikut hasil wawancara dengan Ca Rani terkait dengan terpilihnya menjadi pimpinan sidang Munaskoh tersebut.

Mengapa menerima dipilih sebagai pimpinan sidang Munaskoh Kongres PB HMI?

“Ingin menjadikan suatu pembelajaran, karena bagi saya sendiri baru pertama mengikuti acara Musyawarah Nasional Kohati (Munaskoh), apalagikan seperti yang kita tahu bersama bahwa ajang Munaskoh ini merupakan musyawarah tertinggi di Kohati PB HMI itu sendiri dan diadakan 2 Tahun sekali dalam satu periode kepengurusan, jadi pada saat ditawarkan saya setuju saja karena tidak jadi masalah, bagi saya ini jadi ajang belajar dan sekaligus mengimplementasikan ilmu yang didapat di Cabang asal saya yaitu Cabang Jayapura”. Ucap Kader HMI Cabang Jayapura angkatan LK ke 75 Tersebut

Bagaimana perasaannya setelah dalam proses pemilihan ternyata Ca Rani terpilih?

“Agak terharu juga, karena tidak sempat terpikir bahwa ada banyak perwakilan teman-teman dari BADKO dan juga Cabang-Cabang lain yang dibilang Cabang besar dan BADKO Besar tetapi  Cabang Jayapura secara khusus  BADKO Papua Papua Barat terpilih sebagai pimpinan Munaskoh adalah suatu kebanggan tersendiri untuk saya.” Ungkap Kohati yang saat ini menjabat sebagai formateur ketua umum Kohati Cabang Jayapura.

Apa Hikmah yang didapat setelah menjadi Pimpinan Sidang Munaskoh?

“Tidak menyangka saja karena biasanya sering sering dengar kemudia lihat tapi ini langsung mengalami apalagi di Munaskoh PB HMI yang dihadiri oleh seluruh Ketua-ketua Kohati Badko dan Cabang se Indonesia.

Dengan pengalaman pernah memimpin sidang Munaskoh tersebut apa pesan Caca kepada para Kohati Jayapura dan Papua Barat?

“Untuk Kohati di Papua umumnya dan Jayapura khususnya dalam memimpin sidang seperti Konfrensi Cabang, biasanyakan yang dipikirkan adalah apa yang kemudian akan ditanggapi kemudian nanti orang merespon dan bagaimana menjawabnya, sebenarnya kalau kita hanya berpikir pada konsekuensinya dan nanti bagaiaman jadinya, saya pikir kita kohati tidak bisa berkembang maju untuk memimpin sidang, tetapi kalau kita berpikir bahwa kita mampu untuk memimpin sidang sesuai ketentuan tekhnis persidangan dan juga mekanisme organisasi pasti akan mudah dan setelah itu banyak pengalaman berharga yang akan kita ambil salah satunya adalah mental dalam mengelola dan mengontrol emosi diri kita sendiri.” Harap Koahti yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisariat STIE Port Numbay.

Dalam Munaskoh tersebut selain Ca Rani, juga terpilih Pimpinan Sidang lainnya yakni Amanda dari Cabang TJB Badko Jambi dan Miranty Merangin Cabang Bolang Mongondouw Badko Sulawasi Utara dan Gorontalo. (red)