HMIPAPUA.INFO. – JAYAPURA. Disela-sela kunjungan kerjanya di Papua, Billy Mambrasar yang menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi, mengujungi Graha Insan Cita yang merupakkan Sekretariat KAHMI Provinsi Papua, BADKO PAPUA-PAPUA BARAT dan HMI Cabang Jayapura pada Kamis (17/06/21).

Kunjungan tersebut di kemas dalam diskusi dengan tajuk “NGOPI CERDAS bersama Billy Mambrasar” yang di hadiri oleh para pengurus KAHMI, BADKO PAPUA-PAPUA BARAT, HMI Cabang Jayapura dan PMII Cabang Jayapura.

Dalam Diskusi tersebut Sayid Fadhal Alhamid selaku Sekretaris Umum KAHMI Papua secara langsung memandu sekaligus menyambut kedatangan Billy Mambrasar beserta rombongan ke Graha Insan Cita pukul 20.30 WIT.

“ini merupakan suatu kehormatan bagi KAHMI, BADKO dan juga HMI Cabang Jayapura, atas kedatangan Pak Billy Mambrasar beserta romobongan ke markas kami. kesempatan yang langka dan harus dimanfaatkan oleh adik-adik pengurus HMI Cabang Jayapura tetapi juga para alumni HMI yang berkesempatan hadir untuk bersama-sama Pak Billy bertukar pikiran, sharing informasi tentang perkembangan terbaru dan hal apa saja yang berkaitan dengan pengembangan diri secara khusus untuk HMI, KAHMI dan juga ada dari PMII yang hadir pada malam ini, sekali lagi atas nama KAHMI Provinsi Papua, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Pak Billy dan rombongan di Graha Insan Cita ini.” Ucap alumni HMI yang sering disapa Bang Fadhal.

Billy Mambrasar selaku Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, memberikan wejangan dan share informasi terkait dengan pengembangan diri para pemuda di Papua dan khususnya kepada para pengurus dan anggota HMI yang hadir di acara diskusi tersebut.

“saya merasa terhormat sekali bisa diundang dan diajak untuk berdiskusi secara langsung dengan Kakanda-kakanda dan rekan-rekan HMI malam ini, HMI adalah organisasi besar di Indonesia dan punya banyak Alumni yang hebat dan saya sudah sering bertemu dan dipertemukan dengan Kakanda Alumni HMI dalam beberapa pertemuan baik secara resmi maupun santai, jadi terima kasih”. Sambut Bang Billy secara santai dan komunikatif.

Dalam penyampaiannya, Bang Billy memberikan informasi-informasi terkait program pengembangan inovasi bagi pemuda.

“teman-teman dapat mengembangkan suatu konsep global yang sudah dipraktekan sejak tahun 2016 oleh profesor Muhammad Yunus di Bangladesh yaitu konsep Sosial Interpreneur. Konsep ini mengajarkan kita untuk melihat masalah sosial itu sebagai suatu benefit dan harus memberikan dampak sosial. jadi teman-teman HMI dapat berkontribusi di Papua dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan juga keuntungan dalam organisasi.” Jelasnya.

Diakhir diskusi tersebut, dilakukan tanya jawab oleh para kader HMI dan PMII sehingga diskusi yang berjalan cukup ramai itu berlangsung secara santai dan komunikatif serta banyak tersampaikan informasi-informasi dan konsep interpreneur yang rill dan update dari Billy Mambrasar yang juga sebagai pendiri Pendiri Yayasan Kitong Bisa. (red)