HMIPAPUA.INFO – JAYAPURA. Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Papua-Papua Barat menggelar Latihan Kader III. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan materi Sejarah HMI di Tanah Papua yang dibawakan Muliadi Anangkota selaku Tim Penyusun
Tim Penyusun Buku HMI Di Tanah Papua, Muliadi Anangkota mengatakan, Momentum ini paling baik karena disampaikan kepada peserta Latihan Kader III yang dimana pesertanya dari berbagai cabang
“Selamat ini saya membawa materi hanya di LK I, LK II, kali ini pertama kalinya di LK III. Menariknya pesertanya dari luar daerah jadi informasi tentang HMI di Papua bisa dipahami oleh kader dari luar secara kontekstual,” katanya saat ditemui disela-sela kegiatan, Selasa (11/6)
Dikatakan, kebetulan bukunya tersisa dua dan dirinya memberikan kepada mereka, mudah-mudahan informasi yang disampaikan ke mereka menjadi pengetahuan baru dan lebih detail
“Menulis buku sejarah ini tidak mudah dan jenuh. Apalagi ketika kita mau ketemu narasumber pelaku sejarah HMI di Tanah Papua itu sangat sulit sekali, padahal kita hanya mau minta jawaban history perjalanannya mereka saja,” ungkapnya
Peserta asal Badko HMI Kaltim-Kaltara, Dody Kusuma mengatakan dirinya mengaku bangga bisa mendapatkan buku Sejarah HMI di Tanah Papua sebab ingin menambah referensi pembanding untuk membuat buku di Samarinda
“Karena penting sekali untuk penguatan ideologisasi kader, karena selama ini kita hanya mengenal HMI ditingkat Nasional. Semoga saja saya bisa membuat buku Sejarah HMI di Kalimantan Timur,” ungkapnya
Dikatakan, dirinya juga mendapatkan banyak cerita menarik soal Sejarah HMI di Tanah Papua dan korelasi dinamika di PB HMI
“Pemateri juga memaparkan semangat untuk membangun riset penelusuran sejarah,” jelasnya
Sementara Peserta asal BADKO Jabodetabeka-Banten, Khairan Abdul Mahmud mengatakan perjalanan HMI di tanah Papua itu cukup menarik
“Sejauh ini saya ingin tahu soal Papua, apalagi baru kali pertama kesini. Cerita ini juga pasti akan menjadi kajian untuk kader-kader di Jakarta khususnya Cabang Ciputat,” tandasnya. (Ikbal Asra)