HMIPAPUA.INFO – JAYAPURA. Di masa Pandemic Covid 19 yang masih “bergentayangan” di Papua pada umumnya dan di Kota Jayapura khususnya, turut mempengaruhi animo atau tingkat partisipasi mahasiswa dalam berorganisasi. Kondisi ini direspon oleh Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Jayapura melalui Diskusi yang dikemas dalam Program Kegiatan Literasi Kohati (Kasih-Hati) dengan tema “Pandemic dan Lunturnya Semangat Berorganisasi”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Graha Insan Cita Papua pada (28/08/21) ini, menghadirkan Abang Sayid Fadhal Alhamid Sebagai Pembicara dan di moderatori oleh Indah dari Kohati. Selain itu juga dalam Diskusi ini dihadiri beberapa Alumni HMI seperti Abang Robi Aituarauw, Caca Asmira, Abang Muliadi Anangkota, dan Alumni HMI lainnya.
Rani Yanti Ngabalin selaku Formateur/Ketua Umum KOHATI Cabang ketika di Wawancara redaksi, menyebutkan bahwa Kedai literasi ni bukan hanya sekedar nama saja tapi mengharapkan diskusi-diskusi yang selalu dilakukan kader HMI Pada Umumnya.
“Kedai literasi Kohati tetap berjalan seperti sebelumnya ini adalah sesi ke tiga di buka dimana sembari berdiskusi bermanfaat, tetapi kohati HMI Cabang Jayapura juga menyediakan buku bacaan yang bisa dibaca oleh pengunjung baik dari HMI sendiri.” Ungkap Kader Asal Komisariat STIE Port Numbay itu.
“Dari diskusi hari ini karena situasi pandemic saat ini sehingga lemahnya semangat kader-kader dalam berorganisasi baik itu dalam kader HMI Itu sendiri maupun calon-calon kader nanti semoga teman-teman HMI-Wan dan HMI-Wati malam ini yang mengikuti diskusi dapat melaksanakan dan bisa memecahkan masalah-masalah yang sudah disampaikan dalam diskusi tadi agar bisa mencapai sasarannya sesuai dengan masalahperekrutan dalam masa pandemic tetapi juga mengawal kader setelah Basic Training sesuai dengan situasi pandemic saat ini.”Harapnya.
Sementara itu Abang Fadhal selaku pembicara dalam diskusi tersebut menyampaikan HMI hsrus bisa beradaptasi dengan tantangan zaman yang ada.
“Pandemic ini menjadi salah satu sumber masalah tapi juga bisa menjadi satu peluang dan tantangan baru dalam menghadapi perubahan zaman, bukanya hanya dari dari sektor economi dan pendidikan tapi juga sampai pada sektor agama mengalami perubahan yang cukup signifikan.” Tutur Alumni HMI yang pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Jayapura Periode 1999-2001 itu.
“Oleh karena itu pengurus cabang dan mungkin Badko harus mendiskusikan terkait pola baru dalam perkaderan HMI dalam masa pandemic sehingga dapat menjawab tantangan di era digital ini.” Tutupnya. (Ditra/Red)*