Share It

JAYAPURA – 03/10/2020. HMI Cabang Jayapura menghadirkan para ketua-ketua OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) se-kota Jayapura dalam kegiatan Silaturahmi dan Ngopi Santai pada Sabtu 03/10/20 bertempat di Graha Insan Cita HMI Kotaraja. Tema yang di diskusikan dalam kegiatan tersebut adalah Stigmatisasi Gerakan Mahasiswa dan Tuntutan Gerakan Moral. Berkesempatan hadir sebagai narasumber adalah Ketua HMI Cabang Jayapura, Ketua PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia) Cabang Jayapura, Ketua GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Cabang Jayapura, Ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Jayapura, dan Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Uncen.

Hariyanto Rumagia selaku Ketua HMI Cabang Jayapura menjelaskan bahwa tujuan kegiatan Silaturahmi dan Ngopi Santai ialah untuk mempererat tali silahturahmi lintas mahasiswa dan OKP. Selain itu juga menjaga kerbersamaan dalam melihat dinamika keummatan dan kebangsaan yang saat ini terjadi di tanah papua.

Ketua PMII Cabang Jayapura Andika Syaputra, dalam bahasannya menyampaikan bahwa kita mahasiswa hari ini bergerak bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kepentingan politik. idealisme kita sebagai mahasiswa harus di pertahankan jangan sampai surut hanya karena waktu dan tuntutan hidup. Stigmatisasi terhadap gerakan mahasiswa mari kita buktikan bahwa gerakan ini untuk kemaslahatan ummat. Ungkapnya Andika.

Sementara itu Ketua PMKRI Cabang Jayapura Wakol Yelipele, menyampaikan bahwa suatu Gerakan yang dilakukan hari ini banyak mendapat tantangan, juga semakin lama semakin dipersempit. Namun dalam ketertekanan gerakan mahasiswa akan menjadi spirit untuk bangkit melawan. Gerakan perubahan juga bisa dilakukan melalui tulisan dan karya-karya lainnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Pergerakan hari ini harus dimulai dari diri kita barulah menuju kepada gerakan bersama untuk kepentingan ummat. Pergerakan mahasiswa tidak bisa dikotak-kotakkan karena akan memperlemah gerakan mahasiswa dimasa depan. Ujar Wakol.

Senada dengan pemikiran OKP lainnya, Ketua GMNI Cabang Jayapura Riki Bofra, menegaskan bahwa gerakan mahasiswa harus teroganisir, karena pada dasarnya gerakan mahasiswa adalah gerakan pembangunan untuk peradaban. Kajian dan diskusi mendalam harus menjadi hal rutin yang dilakukan mahasiswa untuk mempertajam analisis dan gerakan mahasiswa. Untuk membangun pola pergerakan yang baik, maka kita harus solidkan diri, membangun silahturahmi demi solidaritas gerakan mahasiswa dan pemuda. Harap Rifki.

Tak ketinggalan juga Ketua BEM Uncen Yops Itlay dalam kesempatannya berbicara, Yops menyampaikan bahwa sejauh ini gerakan mahasiswa belum mendapat simpati, sehingga perlu adanya format gerakan yang tepat untuk menarik semua orang berbicara soal kepentingan banyak orang. Kita harus terus bergerak karena mahasiswa selalu betujuan untuk kepentingan rakyat. Ucapnya.

Kegiatan Silaturahmi dan Ngopi santai yang dilaksanakan tersebut, merupakan lanjutan jadwal yang sebelumnya sudah menghadirkan para akademisi, pimpinan perguruan tinggi, praktisi, dan tokoh tokoh pemuda.

By: Hariyanto Rumagia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *