JAYAPURA, 03/10/2020. Dalam rangka penyamaan persepsi terkait rencana pemanfaatan website, maka dilaksanakan diskusi online yang melibatkan ketua Badko HMI Papua-Papua Barat, Ketua-Ketua Cabang HMI se Papua-Papua Barat, Ketua-Ketua Kohati HMI Cabang se Papua, Ketua-Ketua BPL Cabang HMI se-Papua, dan Ketua LAPMI Merauke. Diskusi terlebut berlangsung pada 02/09/2020. Diskusi digagas oleh salah satu Alumni HMI Cabang Jayapura yakni, Muliadi Anangkota.
Menurut Muliadi dalam pengantar diskusi menyampaikan bahwa ide perlunya pemanfatan website bagi HMI di Papua dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa selama ini HMI di Papua baik Badko, Cabang, bahkan KAHMI belum memiliki website sendiri. Akibatnya publikasi masih parsial atau sendiri-sendiri. Bahkan cenderung dipublikasi oleh media online luar HMI. Padahal kita tahu bersama, HMI sangat aktif dengan kegiatan-kegiatannya. Cabang dan Komisariat bahkan KAHMI aktif sekali melakukan kegiatan, tetapi belum dipublikasikan secara mandiri. pada sisi lain juga, kecenderungan kader2 HMI di Papua yang suka sekali memposting kegiatan melalui media sosial lainnya seperti facebook, whatsapp, instagram dan medsos lainnya. sehingga, dengan adanya diskusi awal ini mudah-mudahan mendapatkan respon positif dan bisa dilanjutkan dengan pemanfatan website sebagai media publikasi HMI se-Papua.
Respon serupa disampaikan oleh Ketua HMI Cabang Merauke Hidayat Badillah. Menurutnya, ide ini sangat baik dan harus direspon baik pula. memang benar, selama ini kita khususnya di HMI Merauke selalu mengirim berita aktifitas HMI merauke ke media HMI luar seperti beritahmi.com. sehingga kalau ada website khusus berita HMI di Papua, maka akan sangat baik dan pastinya aktifitas HMI di Papua akan bisa terpublish. Harapannya juga bisa diupayakan untuk memiliki legalitas sebagai media berita, agar para para kader HMI yang terliabat sebagai wartawan nanti bisa dipertanggungjawabkan secara legalitas. dan kebetulan di Merauke ada LAPMI (Lembaga Pers HMI), jadi bisa dimanfaatkan dan diberdayakan. ucapnya.
Sementara Itu, Nawir selaku Sekertaris Umum BADKO HMI Papua-Papua Barat, merespon dengan antusias, bahwa sudah saatnya HMI memiliki website sendiri karena era sekarang sudah sangat canggih.
Kita saat ini (BADKO HMI PAPUA-PAPUA BARAT) memang sejalan dengan ide ini, kami sedang membuat Website khusus Badko dan beberapa hari kedepan akan diluncurkan. jadi sekali lagi saya setuju untuk memanfaatkan website bagi publikasi kegiatan HMI di Papua, selain itu juga perlu ada wadah yang mengumpulkan data-data HMI secara digitasl. Kata Nawir.
Tak ketinggalan, kader Kohati dari Fakfak, Chalila yang juga sebagai Ketua BPL (Badan Pengelola Latihan) HMI Cabang Fak-Fak, menuturkan bahwa sangat mendukung ide pemanfaatan website yang digagas ini.
Memang saya melihat untuk literasi HMI masih sangat kurang. oleh karena itu perlu juga dibentuk semacam pustaka HMI secara digital agar setiap kader HMI di Papua dapat mengakses referensi pustaka HMI secara bebas. saya juga mengharap harus ada aksi nyata dan tindak lanjut dari diskusi ini, jangan hanya sampai pada diskusi. Tutur Chalila, yang menurut info akan menerbitkan buku karyanya di akhir tahun ini.
Safwan kader HMI Manokwari yang berkesempatan mengikuti diskusi, mengusulkan bahwa perlu ada pembinaan bagi kader-kader HMI untuk meningkatkan budaya menulis.
Lebih lanjut Safwan, menjelaskan bahwa selama ini tulisannya selalu dikirim ke media HMI di luar yaitu ke yakusa.id, karena di Papua beluma ada media khusus tentang HMI.
Diskusi tentang pemanfaatan Website bagi HMI di Papua akan dilanjutkan pada Sabtu 03/10/2020 secara daring untuk mendiskusikan Rencana Tindak Lanjut.