Share It

JAYAPURA – 09/12/2020. Dalam rangka memperingati kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Bidang Pemberdayaan Perempuan, Komisariat FISIP HMI Cabang Jayapura gelar Kajian dengan topik “Consent & Sexual Abuse” pada Selasa,09/12/20 bertempat di Graha Insan Cita (GIC) Kotaraja Jayapura Papua.

Kegiatan ini menghadirkan Caca Santi Permatasari selaku Ketua FORHATI Kota Jayapura sebagai narasumber dan pesertanya adalah anggota HMI-Wati di Jajaran HMI Cabang Jayapura.

Dalam paparan materinya Caca Santi menyampaikan bahwa perempuan saat ini banyak tantangan dan akses tentang informasi kekerasan perempuan mudah diakses.

“Kita perempuan sekarang banyak menghadapi tantangan millenial yang mungkin bisa merugikan kita, apalagi saat ini sangat banyak akses-akses yang memudahkan untuk mendapatkan informasi, yang memungkinkan tindak kekerasan pada perempuan sangat mudah di dapat.” Ucapnya.

Lebih lanjut Ca Santi berharap bahwa perempuan dan khususnya HMI wati untuk berani menolak adanya kekerasan terhadap perempuan.

“Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini HMI-Wati bisa lebih sadar akan dirinya, sayang pada diri sendiri dan juga bisa tegas untuk mengatakan ya ataupun tidak pada pelecehan atau hal-hal yang merugikan dirinya sendiri. Dan juga sesama perempuan kita saling kuat dan menguatkan, merangkul ketika ada satu yang terluka maka kita bersama-sama harus saling menguatkan sampai dengan sakit yang dialaminya menjadi senyum yang bisa nyebar di hari-harinya seperti biasa”. Harap Ca Santi

Ditemui disela-sela kegiatan, Caca Zamdhah Gredenggo selaku ketua Departemen Kajian Keperempuanan HMI Komisariat FISIP menjelaskan maksud dan harapan kegiatan.

“kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan aksidental dalam rangka memperingati kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan. Dengan harapan agar HMI-Wati terkhususnya di Cabang Jayapura dapat mengetahui berharganya perempuan dan lebih mengedukasi diri sendiri apa yang harus diketahui”. Jelasnya.

Ditambahkan, untuk kegiatan ini banyak berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang Consent & Sexual Abuse. Tidak hanya memberi pemahaman tentang Consent & Sexual Abuse tetapi memberi solusi kepada wanita bagaimana menyikapinya jika hal ini terjadi”. Kata Ca Zamdhah.

Oleh: Hasna M Tianotak

Editor : Nawir  (Jayapura)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *