HMIPAPUA.INFO – Sorong. Dalam rangka memperingati Milad Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) ke 23, Pengurus Majelis Wilayah (MW) Forhati Papua Barat beserta pengurus Majelis Daerah (MD) Forhati Kota Sorong dan MD Forhati Kabupaten Sorong berkolaborasi menggelar perayaan Milad di pulau doom pada Minggu, 12/12/21.
Bertempat di taluk jembatan gantung distrik Sorong Kepulauan kompleks pelabuhan doom, Acara yang berjalan sore itu di isi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, janda dan mualaf distrik Sorong kepulauan.
Di hadiri oleh ketua MW Forhati Papua Barat, ketua MD Forhati Kota Sorong, ketua MD Forhati Kabupaten Sorong, ketua Presidium KAHMI Kota Sorong, Ketua Presidium KAHMI Kabupaten Sorong, pemerintah distrik Sorong Kepulauan pengurus HMI Cabang Sorong, pengurus KNPI Kota Sorong, Pengurus KNPI distrik Sorong Kepulauan, pengurus Fatayat NU Cabang Kota Sorong, Pengurus Fatayat NU distrik Sorong Kepulauan, ibu-ibu majelis ta’lim dan muslimat NU distrik Sorong Kepulauan dan di hadiri juga oleh para anak Yatim Piatu, para janda dan Mualaf yang berada di distrik Sorong Kepulauan.
Dengan mengusung tema “Ihklas mengabdi dan berkiprah untuk agama, nusa dan bangsa” ketua MD FORHATI kota Sorong, Ayunda Fatmawati Tamima dalam sambutannya menyampaikan bahwa esensi dari proses panjang kita sebagai alumni adalah beramal, baik dari yang sifatnya materi maupun non materi.
“Dalam perayaan Milad ini juga kita ingin berbagi kebahagiaan bersama lingkungan dengan memberikan santunan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan”, tutur Alumni Kohati Komisariat STAIN Sorong itu.
Dirinya juga menerangkan bahwa perayaan milad FORHATI ini merupakan perayaan perdana di Papua Barat dan lebih khususnya kota dan kabupaten Sorong.
“Semoga kedepan Forhati lebih tambah maju, lebih tambah menjadi apa yang di inginkan, menjadi hebat dan insya’Allah kegiatan yang kami buat kedepannya lebih baik dan luar biasa dari yang saat ini”, Harapnya.
Nada yang sama di sampaikan oleh ketua MW Forhati Papua Barat, Yunda Umi Riantini Adji yang di ulangi oleh ketua MD Forhati Kabupaten Sorong, Ayunda Rohimah.
Ke dua sosok wanita itu berharap bahwa melalui momentum milad ini Forhati bisa terus berkarya dan siap bersinergi untuk mempersiapkan wanita-wanita tangguh di masa depan.
“Sebab wanita adalah tiang negara, apabila baik wanitanya maka baiklah suatu negara. Namun apabila wanita rusak akhlaknya maka runtuhlah suatu negara” ucap ayunda Rohima, dosen di IAIN Sorong itu mengulangi ucapan ketua MW Forhati Papua Barat, Ayunda Umi RA.
Ketua Presidium KAHMI Kota Sorong kakanda Agil Saini dan ketua presidium KAHMI Kabupaten Sorong, kakanda Maelan Sangadji juga turut memberikan pesan dan motivasi dalam sambutannya.
Kita sebagai alumni jangan pernah berhenti untuk menyebar kebaikan, dan kebaikan ini harus kita sebarkan bukan hanya di kalangan kita muslim tapi insya’Allah kita juga sebarkan kepada masyarakat yang non muslim sehingga kita bisa bangun keadilan.
Sosok berdua ini juga berpesan didalam milad FORHATI yang ke 23 ini kiranya santunan yang di berikan jangan di lihat dari jumlahnya, tapi ketulusan dan keikhlasan yang diberikan, biarlah itu menjadi catatan amal kebaikan.
Pada kesempatan yang lain, dalam wawancaranya kepada awak media, salah satu ibu yang enggan disebut namanya dalam hal ini sebagai penerima Santunan menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Alumni HMI, baik KAHMI maupun FORHATI.
“Terimakasih karena telah berbagi dalam momentum perayaan Milad FORHATI ini, semoga Tuhan yang maha kuasa membalas kebaikan bapak/ibu sekalian dan semoga tetap jaya selalu”, Tutupnya. (Iwan)*