Share It

JAYAPURA – 21/12/2020. Bertempat di Graha Insan Cita Papua, Bidang Pemberdayaan Perempuan HMI Komisariat Fakultas Ekonomi UNCEN (Komisariat FE) menggelar kajian dan diskusi mengenai Perempuan Dalam Perspektif Islam pada Minggu 20/12/20.

Kajian tersebut mengundang Caca Umi Kalsum Rumata sebagai Pemateri. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para HMI-Wati mengenai pandangan islam terhadap perempuan. Kajian dihadiri oleh HMI-Wati di Jajaran HMI Cabang Jayapura.

Menurut Caca Fajriah Kelilauw selaku Wasekum Bidang Pemberdayaan Perempuan Komisariat Fakultas Ekonomi, bahwa kajian ini sebagai Follow Up Materi tentang KOHATI yang belum tersampaikan secara maksimal pada saat LK I.

“kegiatan ini diadakan karena dalam penyelenggaraan Basic Training kemarin itu materi KOHATI tidak maksimal karena perhitungan waktu yang memang tidak memungkinkan jadi Komisariat Fakultas Ekonomi mengambil inisiatif bahwasanya kita membuat kajian ini untuk seluruh Komisariat.” Ucap Ca Fajriah.

Sebelum memasuki materi kajian, Ca Umi selaku pemateri memberi pengantar bahwa “Dalam hal apapun perempuan itu sangat istimewah jadi sangat akurat untuk dibicarakan. Dalam islam perempuan itu mendapatkan kedudukan yang sangat mulia dan bahwa perempuan itu sudah ditempatkan di tempat paling terhormat.

Lebih lanjut disampaikan Caca Umi, bahwa “tema dalam kegiatan kali ini sangat penting karena perempuan dalam perspektif Islam ini merupakan salah satu materi dalam Latihan Khusus KOHATI (LKK) dimana materi ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan HMI-Wati untuk menjadi seorang ibu dan menjadi seorang istri dalam pernikahan yang pasti akan mereka lalui. Karena itu materi ini wajib didapatkan kader HMI-Wati yang akan mengikuti LKK”.

Diakhir penyampaian materi, Ca Umi berharap KOHATI lebih dapat mengetahui perannya sebagai perempuan sesuai ajaran Islam.

“Rekan-rekan HMI-Wati setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengetahui posisi perempuan di dalam Islam. HMI-Wati yang notabenenya adalah seorang perempuan muslimah, dia harus mengetahui peran apa yang harus dia laksanakan di dalam kehidupan berumah tangga.” Harapnya.

Oleh: Hasna M Tianotak

Editor : Nawir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *