HMIPAPUA.INFO – SORONG. Sebagai salah satu organisasi Cipayung yang terdapat di Kota Sorong, HMI Cabang Sorong sampai sekarang masih eksis dengan potensi kadernya yang aktif dan tersebar pada Perguruan Tinggi di Kota maupun Kabupaten Sorong. Eksisnya HMI Di kota Sorong itu, tidak terlepas dari peranan seluruh anggota HMI itu sendiri.
Sejalan dengan kondisi tersebut, saat ini di HMI Cabang Sorong terdapat Badan Khusus dan Lembaga Profesi yang menjadi wadah pengembangan potensi seluruh anggota HMI. Badan Khusus tersebut yaitu Korps HMI-WATI (Kohati) dan Badan Pengelola Latihan (BPL). Sedangkan Lembaga Profesi yaitu Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) dan Lembaga Pariwisata dan Pencinta Alam Mahasiswa Islam (Leppami)
Keberadaan Badan Khusus dan Lembaga Profesi di HMI Cabang Sorong menjadi wadah yang harus dioptimalkan dalam pengembangan potensi kader HMI di Sorong. Oleh karena itu pada Minggu (21/11/2021) dilaksanakanlah Diskusi antar Badan Khusus dan Lembaga Profesi yang dimulai pada pukul 19.00 WIT hingga pukul 21:30 WIT, dengan tema “Menakar Masa Depan HMI Cabang Sorong, Melalui potensi Individu Kader”.
Diskusinya dilaksanakan di Cafe yang dimiliki seorang kader HMI cabang Sorong dan juga sekaligus sebagai Sekretaris BPL Cabang Sorong.
Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari komisariat dan Kohati Se-Cabang Sorong serta anggota dari semua Lembaga dan Badan Khusus.
Ketua Kohati Cabang Sorong Zahra Rabrusun didaulat sebagai Narasumber pertama, berikutnya Ketua Umum BPL Muhammad Lubis, Ketua Leppami Yusuf Ali Fadirubun dan Direktur LKBHMI Abdul Qadir Loklomin.
“Kohati dan HMI harus mampu berkolaborasi untuk dapat memenuhi Sumber daya manusia di HMI agar dapat menumbuh kembangkan potensi Kader yang nantinya akan dikembangkan dalam setiap Lembaga dan Badan Khusus yang ada di HMI Cabang Sorong demi kemajuan anggota dan HMI itu sendiri.” Ucap Ketua Kohati Sorong
“BPL semenjak berdiri telah mendeklarasikan diri bahwa ingin menciptakan iklim proses perkaderan dan pembelajaran di HMI berlandaskan konstitusi yang tertuang dalam pedoman perkaderan secara khusus, bahwa semua mekanisme pengelolaan telah di limpahkan kepada BPL untuk kemudian menjalankan proses perkaderan secara utuh. Yang mana dalam setiap pengelolaan harus tetap memiliki mekanisme yang tepat, agar tetap melahirkan kader-kader yang memiliki nilai sesuai dengan tujuannya. Kehadiran BPL juga ingin memastikan bahwa badan ini ingin memastikan setiap proses pembelajaran harus di kembangkan dari setiap potensi setiap kader, sehingga BPL sangat mengharapkan partisipasi serta keterlibatan semua kader untuk mewujudkan misinya. BPL adalah air mata perkaderan dan semua yang ada didalam tubuh HMI adalah penikmat air tersebut, sehingga di rasa perlu untuk tetap menjaga kemurnian mata air tersebut.” Kata Ketua BPL Sorong
“Dalam situasi ini Leppami sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia sebagai langkah proses dalam menghadapi degradasi ini.” Ungkap Ketua Leppami.
“Ada tiga Poin yang semestinya dimiliki oleh Anggota HMI cabang Sorong yakni pertama Sadar yang kedua Yuridis dan yang terakhir Ikhlas. Yang pertama Anggota HMI yang kemudian memilih untuk berproses di HMI musti sadar bahwa dalam menjalankan misi atau tugas organisasi berdasarkan kesadaran sendiri. Yang kedua adalah Yuridis, semua Anggota HMI Cabang Sorong harus sadar bahwa setiap gerak langkahnya demi misi besar HMI serta sadar akan landasan operasional di HMI yakni konstitusi HMI. Kemudian yang ketiga kita harus tahu bahwa wa perlu untuk kemudian menanamkan rasa ikhlas atau ikhlas sebagai dasar untuk kemudian menjalankan tugas tugas organisasi yang kemudian sudah termaktub di dalam konstitusi atau pedoman organisasi sehingga kita betul-betul akan sampai pada satu poin yaitu berbicara soal apa yang kemudian nilai dari kita ber HMI, maka diperlukan penanaman sikap ikhlas dalam setiap perjuangan kita dalam menjalankan tugas organisasi.” Uraian Ketua LKBHMI.
Ketua-ketua Komisariat yang turut hadir beserta anggotanya mengaku bahwa mereka siap untuk membantu Lembaga dan Badan Khusus HMI Cabang Sorong untuk menciptakan SDM yang banyak demi pertumbuhan dan pengembangan diri kader HMI Cabang Sorong.
Penutupan Diskusi tersebut oleh Kohati, BPL, Leppami dan LKBHMI Cabang Sorong dengan semangat bersama seluruh peserta diskusi yang hadir mengangkat hastag “Badsus dan Lembaga HMI Kuat”. (Zahra)*