HMIPAPUA.INFO – JAYAPURA. Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Jayapura sukses menggelar Senior Course tingkat Nasional yang bertajuk “Terbentuknya Pengelola Latihan Yang Mempunyai Kualitas Muslim Intelegensi Serta Mampu Menjadi Teladan Baik” yang digelar di Graha Insan Cita Papua dari tanggal 27 Februari – 04 Maret 2022.
Ketua Umum Badan Pengelola Latihan HMI Cabang Jayapura Machadir Syaiful mengatakan, selamat bergabung buat 8 Instruktur muda, klian resmi bergabung menjadi anggota BPL HMI Cabang Jayapura.
“Menjadi Instruktur itu tidak mudah, sebab ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Sebagai Instruktur kita harus menjaga sikap, perilaku terutama harus bisa memandu dan menjadi pemateri ketika mengelola training nantinya. Kedepannya kalian (instruktur) akan menjadi contoh bagi kader HMI Lainnya,” jelas syaiful di Graha Insan Cita Papua, Jumat (4/3) usai penutupan Senior Course.
Dikatakannya, Di awal kepengurusan kami tuntaskan Kegiatan Senior Course ini karena dalam jangka pendek atau panjang diharapkan bisa mengelola berbagai training seperti Latihan Khusus Kekohatian, Lembaga Pengembangan Profesi Hingga Latihan Kader. Disamping itu juga, ada banyak isu – isu eksternal yang harus kita ikuti dan jika perlu kita diskusikan, tidak harus demonstrasi terus. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan semisal mengawal dan mengadvokasi isu – isu yang berkembang,” paparnya.
Lanjut dia, kedepannya BPL HMI Cabang Jayapura ketika mengelola training sudah tidak menggunakan banyak kertas lagi maka dari itu kita harus menjaga lingkungan karena akhir – akhir ini perubahan iklim begitu nyata. Semoga dengan begini kita juga bisa berkontribusi untuk alam,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum HMI BPL Pengurus Besar HMI Ahmad Surya Ramadhan dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan Senior Course merupakan kegiatan pengabdian mengajar yang dikhususkan bagi Kader HMI.
“Ada beberapa rentetan sejarah badan pengelola latihan hingga terbentuk sampai sekarang. Bagaiamana perjuangannya sampai melahirkan kader yang mempunyai kualitas dan kuantitas di Himpunan Mahasiswa Islam,” kata Ahmad Surya di depan puluhan kader.
Dikatakannya, Dari adanya Loka Karya HMI yang digagas oleh Ismail Hasan Metareum pada Tahun 1950 hingga hayat terakhir adalah loka karya tahun 2015 yang menciptakan Muslim Intelegensia, yang sebelumnya muslim intelektual.
“Mengapa perubahan itu terjadi di Loka Karya Himpunan Mahasiswa Islam? Karena ada beberapa faktor yang dulu kita cita – citakan bahwa HMI ini besar dengan adanya kolaborasi antar sesama kader. Tidak ada perpecahan didalamnya sehingga kita besar bersama – sama, membawa Himpunan besar maka kadernya juga besar,” paparnya.
Lanjut dia, Intelegensia hadir untuk mengembangkan potensi kemampuan kualitas kader untuk menjadikan HMI ini besar, itu cita – cita yang kita harapkan.
“Kedepannya saya berharap kepada BPL HMI Cabang Jayapura untuk mengurangi penggunaan kertas dalam mengelola training. Karena Penggiat Lingkungan sudah mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan. Perlu diketahui hutan kita tersisa hanya di Papua,” pungkasnya.
Salah satu peserta Senior Course Ade Muhajir Abdullah dari Komisariat Mimika mengatakan selama mengikuti kegiatan saya sangat bangga karena prosesnya tidak mudah dan sangat tertantang.
“Saya juga dapat mengetahui pentingnya perkaderan dalam HMI dan berharap bisa mengabdikan diri untuk komisariat, serta mampu mengelola training sendiri khususnya di Timika,” jelasnya. Harapan saya kedepan bisa hadirkan BPL di Timika sehingga komisariat mimika dapat mengelola training dan komisariat mimika harus menciptakan para calon instruktur muda kedepannya,” harapnya.
Perlu diketahui, Ada 8 Instruktur Muda yang Lolos dalam Senior Course Yaitu Hasna Mandasari Tianotak, Moh. Yusril Bugis, dan Zamdah Husna Gredenggo dari Komisariat Fisip, Muhammad Ardi Chairun dari Komisariat Mimika, Muhammad Rizki Ode, Ratna Setiawati dan Rison Zul Akbar Limbong dari Komisariat USTJ. Selain pemateri Alumni HMI di Jayapura, BPL juga mendatangkan Pemateri Instruktur Nasional NDP dan formateur Ketum BPL PB HMI. (Ikbal Asra)*