HMIPAPUA.INFO – JAYAPURA. Dalam rangka memperingati Milad HMI Ke-74, KOHATI Cabang Jayapura mengadakan Webinar Online Refleksi 74 Tahun HMI, Sinergitas KOHATI untuk HMI. Kegiatan dengan tema “HMI Kuat KOHATI Jaya Demi Mengokohkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan” ini dilaksanakan pada hari Senin, 8/2/2021 Via Zoom yang mulai berlangsung pada pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.30 WIT.
Wabiner ini di pandu langsung oleh Caca Zona Wita Citra sebagai moderator dengan menghadirkan tiga narasumber yakni, Caca Rani Yanti Ngabalin selaku Formateur/Ketua Umum KOHATI Cabang Jayapura, Caca Anita selaku Ketua Umum KOHATI BADKO Papua-Papua Barat, serta Caca Siti Fatimah Siagian selaku Ketua Umum KOHATI PB HMI.
Dalam diskusi ini, ada tiga topik yang menjadi pembahasan utama yakni, dinamika pergerakan KOHATI HMI Cabang Jayapura. Sinergitas KOHATI di Papua dan Papua Barat demi mengokohkan komitmen Keislaman dan Kebangsaan, Serta semangat juang dan eksistensi KOHATI untuk HMI dalam menjawab tantangan zaman.
Caca Rani dalam penyampaiannya, menyikapi dinamika pergerakan KOHATI HMI Cabang Jayapura menekankan pentingnya integritas kader dalam merespon tantangan Zaman.
“Integritas, semangat, motivasi dan lain sebagainya pada KOHATI sendiri sudah mulai redup karena persoalan dinamika zaman dan juga perkembangan teknologi. Kita sendiri telah dimanjakan, sehingga moral kita lemah yang mempengaruhi proses di HMI itu sendiri.” Tegasnya.
Sementara itu, Caca Anita menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi KOHATI Cabang di wilayah Papua-Papua Barat.
“Sinergi KOHATI ini dibangun dari komunikasi dan koordinasi di tingkat KOHATI Cabang dan KOHATI BADKO, agar bisa dan mampu secara intens berdiskusi terkait dinamika, kendala dan program di tingkat KOHATI Cabang.” Ujarnya.
Caca Siti Fatimah Siagian dalam pemaparannya terkait semangat juang dan eksistensi KOHATI untuk HMI dalam menjawab tantangan zaman.
“Kemitraan KOHATI dan HMI adalah bagian yang tidak terpisah karena KOHATI itu dibentuk sebagai akselerator untuk mengakselerasi buat HMI. Kemajuan zaman dan teknologi harus di imbangi dengan kemajuan intelektual. Saat ini, eksistensi HMI saat pandemi sangat menurun. Bagaimana kita bisa eksis kalau kita hanya sibuk dengan masalah-masalah internal terus.” Tegasnya..
“Harapan saya di Cabang Jayapura terkhususnya, tidak terpengaruh atau menghindari konflik-konflik yang terjadi. Karena konflik ini bukan hanya di tingkat Cabang saja tetapi juga menjalar hingga tingkat Komisariat, seolah olah kubu-kubu ini adalah suatu kebanggaan. Maka KOHATI tingkat BADKO ataupun Cabang tidak perlu ikut dalam permasalahan ini, sebab KOHATI itu tidak ada konfliknya dan sangat mempengaruhi eksistensi KOHATI.” Harapnya
Kegiatan wabiner ini cukup antusias diikuti langsung oleh kader HMI-Wati Komisariat di jajaran HMI Cabang Jayapura, pengurus KOHATI Cabang di Wilayah Papua dan Papua Barat, maupun pengurus KOHATI Cabang yang berasal dari luar Papua dengan jumlah partisipasan mencapai 71 orang. (Hasna/Nawir)*.